Pekalongan - Seorang pemuda sebut saja REP, 18 tahun akhirnya bisa bertemu kembali dengan keluarganya setelah 5 hari pergi meninggalkan rumah karena kesal sering dimarahi oleh kedua orang tuanya, Selasa (11/1/2021) .
Saat tiba di Kantor Polsek Kajen, tangis mereka berdua pecah saat bertemu dengan REP, anak laki-lakinya yang telah pergi dari rumah. Pertemuan yang disaksikan sejumlah kerabat dan anggota Polsek Kajen itu ikut menambah suasana haru di tempat itu.
Baca juga:
Hoax ! Razia Masker Denda Rp. 250 Ribu
|
Setelah beberapa waktu melepas rindu dengan anak laki-lakinya itu, Eko dan istrinya mengobrol dengan Kapolsek Kajen AKP Isnovim CH, S, .H., M.H dan menceritakan pencariannya selama ini terhadap anak-laki-lakinya itu.
“Saya bersyukur sudah bisa bertemu anak saya yang hilang pergi meninggalkan rumah selama lima hari. Sebenarnya dia anak yang baik, ” ungkap Eko sambil sesekali meneteskan air mata.
Awalnya, REP yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara ini pergi meninggalkan rumahnya yang berada di Ds.Notog Kec. Patikraja Kab. Banyumas pada hari Kamis (6/1/2022) sekitra pukul 11.00 Wib.
Dan sejak itu REP dan keluarganya hilang kontak. Kapolsek Kajen AKP Isnovim CH, S, .H., M.H, mengatakan REP ditemukan warga saat berjalan sendirian di Dk. Bojonglarang Ds. Linggoasri Kec. Kajen Kab. Pekalongan, dan oleh warga selanjutnya dibawa ke Polsek Kajen.
Pihak kepolisian pun langsung mencari alamat pemuda tersebut dengan menanyakan langsung kepada REP dimana dia tinggal. Setelah diketahui tempat tinggalnya Kapolsek Kajen langsung berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk mengakabarkan penemuan orang hilang kepada pihak keluarga. Dan saat itu juga pihak keluarga datang menjemput REP ke Polsek Kajen.
“Saya selaku orang tua REP menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada masyarakat Dk. Bojonglarang Ds. Linggoasri Kec. Kajen Kab. Pekalongan dan pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Kajen. Sebab, berkat mereka, akhirnya kami bisa berkumpul kembali dengan anak kami, ” ucap Eko.