Pekalongan - Pelecehan seksual berupa begal payudara bisa menimpa siapa saja. Adapun modusnya pun beragam, mulai dari berpura-pura menanyakan alamat hingga lain sebagainya, hal itu disampaikan Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasubsi PIDM Sihumas Ipda A Tamerin, S.H., usai kegiatan Press Release ungkap kasus tindak pidana Pelecehan seksual berupa begal payudara di halaman mapolres Pekalongan, Selasa (23/3/2022) pagi tadi.
Pihaknya pun megimbau kepada masyarakat khususnya kaum wanita agar terhindar dari kejadian tersebut, agar menghindari jalan-jalan yang sepi terlebih saat malam hari. Sebab bisa mengundang aksi kejahatan.
“Untuk itu kepada kaum wanita agar tidak menjadi sasaran pelaku sebaiknya bisa mengantisipasinya terlebih dahulu, misalnya dengan menghindari melintas dijalan yang sepi, selalu waspada jika ada orang yang bertanya atau membuntuti dan selalu fokus dimanapun berapa, ” ucap Ipda Tamerin.
Dan apabila ada masyarakat yang menjadi korban begal payudara maupun tindakan kejahatan yang lain, agar segera melaporkan kejadian tersebut kepihak yang berwajib sehingga nantinya pihak kepolisian akan melakukan tindakan untuk menangkap pelaku.